Put Your Car Off, Lets take a Walk!

Author: Suhervandri - Ihsan Abdillah // Category:
Kemacetan yang melanda kota-kota besar di Indonesia merupakan masalah perkotaan yang tak kunjung dapat diselesaikan. Walaupun pemerintah telah berusaha menimalisir kemacetan dengan melebarkan jalan, membuat aturan-aturan, dan segala macamnya, tetap saja kemacetan belum dapat diatasi dengan maksimal.

Lihat saja Jakarta. Tidak ada hari tanpa kata macet (kecuali ada car free day, atau hari lebaran). Apakah masyarakat Jakarta tidak pusing atau stress harus meghadapi macet setiap hari?

Masalah kemacetan di kota besar ini akan dapat diatasi secara maksimal apabila, tidak hanya pemerintahnya saja yang terus-terusan melaksanakan program ini, atau aturan-aturan ini itu. Kita pun sebagai masyarakat Ibukota dapat mengatasi masalah kemacetan ini. Salah satunya yaitu dengan berjalan kaki, jika jarak yang hendak kita tuju itu tidak terlalu jauh. Dengan kita berjalan, dan tidak mengunakan kendaraan pribadi kita, setidaknya kepadatan di jalan raya bisa berkurang.

Masyarakat Indonesia harus membudayakan jalan kaki dan tidak manja agar dapat megurangi kemacetan. Lihat saja kota-kota lain di berbagai dunia, New York misalnya. walaupun kota tersebut juga mengalami masalah kemacetan, setidaknya masyarakat disana juga lebih suka memilih jalan kaki ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Sekurang kurangnya, kemacetan disana dapat direduce sedikit. Kebiasaan selalu menggunakan kendaraan pribadi inilah yang harus kita rubah.
Jalan Kaki bersama keluarga menyenagkan dan mengurangi
kemacetan juga. Selain itu kita juga sehat.

Selain dapat mereduce kemacetan, jalan kaki itu joga menyehatkan. Dengan melakukan jalan kaki secara rutin selama 20 menit sebanyak dua kali dalam sepekan, secara signifikan dapat meningkatkan stamina, vitalitas, dan kesehatan mental. Ditambah lagi setiap hari selalu menambah porsi jumlah langkah yang dilakukan, maka dalam 32 minggu kita bisa merasakan efek positif secara nyata.

Para peneliti asal Amerika melakukan penelitian terhadap para pejalan kaki, dan mereka me-
nyimpulkan, dengan olahraga berjalan kaki setiap hari bisa mengurangi berat badan. Agar men-
dapatkan hasil maksimal, sebaiknya saat olahraga dilengkapi pedometer untuk memastikan jarak
yang telah ditempuh. Dengan pedometer, bisa diketahui peningkatan jarak yang ditempuh dan
pengaruhnya terhadap kebugaran tubuh.


6 Responses to "Put Your Car Off, Lets take a Walk!"

indah tri novita dan inda astri andini Says :
6 Juni 2009 pukul 00.26

saya lebih memilih jalan kaki kok :)
kan seribu langkah setiap hari

Suhervandri - Ihsan Abdillah Says :
6 Juni 2009 pukul 00.45

YAp..mari kita jalan kaki agar lebih sehat....

indah tri novita dan inda astri andini Says :
6 Juni 2009 pukul 03.25

hmm kalo jalan kaki tuh bagusan di sbelah mana jalan sih? kanan? apa kiri?

Suhervandri - Ihsan Abdillah Says :
7 Juni 2009 pukul 01.00

kalo jalan kan seharusnya terserah mau dimana saja,,kalo ada trotoarnya..

tapi kalo ngak...ya sesuai aturan,,,di sebelah kiri

Prevektus Says :
7 Juni 2009 pukul 01.20

aku orangnya malas jalan..mending naik mobil ngak capek..heheh

Suhervandri - Ihsan Abdillah Says :
7 Juni 2009 pukul 01.36

ngak boleh gitu..kalo jarak yang mau dituju itu deket..knapa ngak jalan aja..kuamu harus coba deh..hahah

Posting Komentar